Friday 6 May 2011

Film Tanda Tanya Kisah Surya dan Rika


Kisah kedua dalam film Tanda Tanya (?) ‘masih pentingkah perbedaan’ adalah tentang Rika dan Surya. Disini menceritakan tentang Rika seorang janda beranak satu, digambarkan rika adalah sahabat dari menuk (revallina s temat) dia diasingkan oleh orang-orang muslim di sekitarnya karena memilih berganti agama (murtad). Pada awalnya dia seorang wanita muslim yang menikah dengan pria muslim tapi konflik terjadi ketika suami rika berpoligami dan saat itu rika lebih memilih di ceraikan daripada harus dimadu. Dia lalu memilih berganti keyakinan menjadi katolik walaupun ditentang oleh orang tua dan orang-orang disekitar lingkungannya tapi dia tetap yakin akan jalan yang dia pilih. Yang membuat saya terkesima ketika dia melakukan suatu kajian di gereja dan pastur saat itu mengatakan apa yang kamu tau tentang Tuhan bayangkan apa yang ditulis oleh rika dia menulis Tuhan adalah Allah, dan dia sebuat 99 asmaul husana beserta artinya. Pastur hanya tersenyum dengan apa yang ditulis Rika. Kekonyolan dalam film ini adalah tentang Surya sahabat dekat Rika yang menjadi artis figuran suatu hari saat perayaan paskah, rika mengajak surya berpartisipasi dalam acara paskah awalnya dia menolak karena dia muslim dan tidak mau masuk gereja. Lalu rika mengatakan bahwa tidak ada salahnya jika Surya masuk gereja toh dia akan bekerja sebagai actor dalam drama pementasan yesus (pada saat itu surya benar-benar tidak memiliki uang dan belum ada pekerjaan untuk dirinya). Tanpa disangka surya diberi peran utama, sebagai yesus. Dia bingung dengan apa yang harus dia lakukan dalam hidupnya dan karirnya tak pernah sekalipun berperan sebagai tokoh utama hanya sebatas figuran saja dan kali ini ia ditawarkan sebagai yesus (tokoh utama) lalu dia berkonsultasi dengan seorang uztad (david chalik) saat di rumah uztad itu keluarlah istri sutradara film ini dengan menggendong bayi (zazkia adya mecca). Surya diperbolehkan menerima tawaran itu dengan catatan hatinya harus tetap istiqomah pada Allah SWT dan anggap peran itu hanyalah sebuah pekerjaan saja. Dan surya pun menerima tawaran itu dengan menjadi Yesus di acara paskah dan dia juga memerankan sebagai santa caluse untuk anak kecil yang usianya tidak lama lagi. Dalam ending akhir film ini surya memainkan drama di gereja dan rika sebagai jemaat yang menyaksikan drama tersebut pada malam natal saat terjadi BOM yang merenggut nyawa Sholeh.
Pelajaran dari kisah ini
Menurut saya kisah rika dan surya, untuk rika kita seharusnya dapat menerima dengan apa yang di putuskan oleh seseorang kita harus yakin apa yang dipikirkan oleh orang itu pasti adalah sesuatu yang terbaik untuknya walaupun mungkin kita berpikir itu salah, percayalah Tuhan tidak akan pernah menyesatkan hambanya. Untuk surya tidak akan pernah ada salahnya jika kita bekerja di tempat atau di suatu organisasi yang berbeda akidah (kepercayaan) dengan kita asal kita dan hati kita tetap meyakini dan tetap mempercayai Tuhan kita.

No comments:

Post a Comment