Monday 18 April 2011

Dunia Maya


Suatu kali ku baca berita tentang isu yang cukup menarik dan menggelitik, tentang pernikahan,yang tejadi dari jejaring social ! mungkin saat itu saya agak heran, dalam benak saya berpikir “bisa yah kenalan di jejaring social sampai nikah? Haloo dunia maya guys” . ya bisa-bisa saja sih kalu memang jodohnya ketemu disitu. Tetapi kalu bisa, dan harus bisa malah jangan pernah sedikitpun sampai menyama ratakan dunia maya ama dunia nyata. Seburuk-buruknya dunia nyata itu yang paling baik di banding dunia maya. Definisi dunia maya sendiri adalah salah satu media atau dunia firtual yang sengaja dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia atau interaksi antara satu orang dengan orang lainnya yang berada di tempat yang berbeda. Dan klasifikasi dunia maya dibedakan menjadi 3 hal yang pertama dunia maya sebagai tempat mencari informasi dari semua hal, semua pengetahuan ada di dunia maya tinggal pintar-pintarnya kita mendapatkan informasi aja, yang kedua sebagai ladang bisnis yupz’ bukan hal yang baru kalu banyak bisnis di jalankan melalui dunia maya, dari yang kecil-kecilan sampai skala besar lengkap ada di dunia maya, dan yang ketiga adalah social networking wah ini yang lagi saya ulas di sini, gunakanlah social networking didunia maya sebijaksana mungkin. Berhubungan dengan orang lain baru dai tempat yang berbeda (Chatting) boleh asal tau batasan-batasannya, itu yang harus menjadi pegangan. Batasan-batasan tiap orang pasti berbeda dan Cuma kita yang dapat menentukan batasan-batasan yang sesuai ama diri kita. Ada nih satu penyakit yang mengerikan yang terjadi kalau kita terlalu sering chatting nama penyakitnya ‘neurosis’ yakni individu yang menampilkan kepribadian yang berbeda pada saat online dengan offline. Motivasi dibalik itu tentu berbeda antara satu orang dengan yang lain. Permasalahan akan rumit jika alasannya adalah karena individu tersebut tidak puas/suka terhadap dirinya sendiri (mungkin karena rasa minder, malu, atau merasa tidak pantas), lantas menciptakan dan menampilkan kepribadian yang lain sekali dari dirinya yang asli. Seringkali ia lebih suka pada kepribadian hasil rekayasa yang baru karena tampak ideal baginya. Kondisi neurosis yang berkepanjangan akan mengakibatkan gangguan jiwa yang serius. Itu semua kembali tergantung pada individu yang menjalaninya.

No comments:

Post a Comment